Peru merupakan salah satu negara yang terletak di Amerika yang dinobatkan sebagai World’s Leading Culinary Destination. Tak tanggung-tanggung, World Travel Awards telah menganugerahkan penghargaan ini kepada Peru sebanyak delapan kali berturut-turut.
Makanan khas Peru terkenal dengan cita rasanya yang unik, perpaduan berbagai budaya, mulai dari Tiongkok, Italia, Jepang, dan masih banyak lagi. Hal tersebut membuat kuliner Peru menjadi begitu kaya dan beragam.
Bahkan, banyak restoran di negara ini yang berhasil masuk dalam The World’s 50 Best Restaurant. Beberapa diantaranya pernah bertengger hingga di posisi pertama.
Apa saja itu? Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa mengetahui profil dari mikha tambayong, aktris muda asal Indonesia. Buat kamu yang penasaran, simak ulasannya di bawah ini.
1. Lomo Saltado
Hidangan ini merupakan perpaduan kuliner Peru dan Tiongkok. Pada awal 1900-an, para imigran dari Tiongkok mulai berdatangan ke Peru. Mereka memadukan makanan tradisional Peru dengan bahan dan teknik memasak ala Tiongkok, dan terciptalah chifa. Sebutan tersebut digunakan untuk kuliner Peru yang dipengaruhi budaya Tiongkok dan Lomo Saltado adalah salah satunya.
Lomo Saltado terbuat dari daging sapi, merica, tomat, bawang merah, dan aji yang ditumis menjadi satu dan diberi tambahan kecap asin. Proses pembuatannya memang cukup sederhana, namun sangat menggugah selera. Hidangan ini disajikan dengan kentang goring, dan kadang disantap dengan nasi yang pastinya mengenyangkan.
Jika diperhatikan, kuliner yang satu ini mirip dengan tumis daging Indonesia. Hanya saja, disajikan dengan bahan yang lebih sederhana dan tidak memakai banyak tambahan rempah seperti di Indonesia. Hidangan ini juga tersedia di berbagai restoran khas Peru di seluruh dunia.
2. Ceviche
Hidangan khas Peru selanjutnya adalah ceviche. Merupakan hidangan khas Peru paling terkenal, hidangan ini dibuat dengan ikan segar sebagai bahan utamanya yang dimasak dengan perasan air lemon. Ceviche biasa disajikan dengan risan bawang merah, aji atau cabai rawit khas Peru, serta garam.
Perpaduan rasa asam, pedas dan gurih, menyatu dalam masakan ini. Uniknya, dalam hidangan ini juga bisa ditemukan jagung khas Peru yang disebut Cochlo dan potongan ubi jalar. Makanan ini punya rasa yang unik sekaligus menyehatkan. Sebutan ceviche sendiri berasald ari bahasa quechua yaitu bahasa asli Peru yang berarti ikan segar.
3. Causa Limena
Causa Limena ini merupakan hidangan yang yang tercipta saat kondisi perang antara Peru dan Chili, negara tetangganya, lebih dari seratus tahun lalu. Kondisi peperangan membuat kesulitan mendapatkan bahan makanan, dan hanya tersisa kentang pada saat itu.
Para istri tentara pada akhirnya memasak kentang yang seiring berjalannya waktu berkembang menjadi masakan kentang yang dihaluskan dan diberi bumbu lemon, saus pedas aji Amarillo dan minyak. Diatas hidangan tersebut diberi tambahan daging tuna, salmon atau ayam yang disuwir dan diberi campuran mayones, telur rebus, buah zaitun dan alputan.
4. Pollo a la brasa
Kita semua pasti sudah familiar dengan masakan ayam panggang. Namun, ayam panggang khas Peru ini sangat berbeda. Sebelum dipanggang, ayam direndam dahulu menggunakan campuran kecap asin, bawang putih, cabe merah, dan jintan. Lalu kemudian ayam dipanggang hingga matang.
Hidangan lezat ini biasanya disajikan dalam bentuk ayam utuh. Rasanya yang asin dan gurih membuat hidangan ini semakin lengkap dan juga didampingi saus pedas aji amarilo, salad, dan kentang goreng.
5. Picarones
Jika dilihat dari bentuknya, hidangan ini mirip donat ya? Kamu tidak salah, picarones merupakan donas khas Peru yang dibuat dari adonan ubi jalar dan digoreng hingga kecoklatan. Makanan ini merupakan salah satu jajanan kaki lima yang populer di negara Peru.
Jika biasanya di Indonesia ditambah toping meses, coklat atau selai, di Peru hidangan picarones di tetesi dengan madu yang dicampur kayu manis, perasan jeruk, dan berbagai bahan tambahan lainnya. Hidangan ini biasa disantap sebagai dessert setelah makan hidangan nasi.
Itulah 5 hidangan khas Peru yang menggugah selera dan sangat terkenal bahkan ke seluruh penjuru dunia. Kamu juga bisa mencoba memasak sendiri dirumah, karena bahan-bahan yang digunakan juga cukup mudah ditemukan. Berminat mencoba?
0 Komentar