Amerika Utara memiliki cakupan area seluas 24.230.000 kilometer persegi. Titik tertingginya ialah Gunung Denali (dulunya bernama McKinley) di Alaska yang menjulang hingga 6.190 meter di atas permukaan laut. Sedangkan, titik terendahnya adalah Death Valley di California yang letaknya 86 meter di bawah permukaan laut.
Selain itu, Amerika Utara memiliki beragam fauna khas, mulai
dari reptil, burung (aves), serangga (insecta), hingga mamalia. Berikut ini
contohnya!
1. Alligator Amerika
Hewan bernama latin Alligator mississippiensis ini menghuni
rawa-rawa, sungai air tawar, dan danau di bagian tenggara Amerika Serikat (AS),
terutama Louisiana dan Florida. Panjangnya 3 meter sampai 4,6 meter untuk
jantan dan 2,6 meter untuk betina. Berat rata-rata sekitar 360 kilogram, namun
bisa mencapai 450 kilogram!
Melansir National Geographic, makanan alami alligator
Amerika adalah ikan, ular, kura-kura, dan mamalia kecil. Namun, mengingat
sifatnya sebagai predator oportunis, mereka bisa makan apa saja saat lapar,
termasuk bangkai, hewan peliharaan, bahkan manusia! FYI, mereka bisa hidup hingga
35-50 tahun di alam liar.
2. Monster gila
Walau namanya monster gila (Heloderma suspectum), kadal
berbisa yang berasal dari barat daya AS dan barat laut Meksiko ini biasanya
bergerak lambat. Mereka bisa tumbuh hingga 60 cm dengan berat 1,3-2,2 kilogram.
Mengingat sifatnya yang lamban, monster gila cenderung tidak
berbahaya dan sangat jarang menjadi ancaman bagi manusia. Mengutip ThoughtCo,
belum ada kematian manusia akibat gigitan monster gila sejak tahun 1939.
Sayangnya, banyak orang yang terlanjur paranoid dan berujung membunuh monster
gila yang mereka temui.
3. Titmouse berumbai
Selanjutnya adalah burung Titmouse berumbai (Baeolophus
bicolor), burung kicau kecil asal Amerika Utara. Panjangnya sekitar 14-16 cm
dengan berat 18-26 gram dan rentang sayap 20-26 cm. Burung ini mudah dikenali
dari jambul abu-abu di atas kepalanya.
Makanan favoritnya adalah buah beri, biji-bijian,
kacang-kacangan, buah kecil, serangga, hingga siput. Sayangnya, umur Titmouse
berumbai cukup pendek, yaitu 2,1 tahun saja. Namun, berdasarkan penelitian
berjudul "Survivorship in the Tufted Titmouse" oleh William H. Elder,
diketahui bahwa burung ini bisa hidup lebih dari 10 tahun!
4. Kolibri berleher rubi
Ini adalah kolibri berleher rubi (Archilochus colubris),
burung berparuh panjang dengan kepakan sayap 53 kali per detik! Mereka
menghabiskan musim dingin di Amerika Tengah, Meksiko, atau Florida, lalu
bermigrasi ke Kanada dan Amerika Utara di musim panas untuk berkembang biak.
Panjangnya sekitar 7-9 cm dengan berat 2-6 gram dan rentang
sayap 8-11 cm. Panjang paruhnya 2 cm yang berbentuk lurus dan sangat ramping.
Memang benar nektar bunga adalah makanan utamanya, tetapi mereka juga
mengonsumsi artropoda kecil sebagai sumber protein, mineral, dan vitamin.
Fakta menarik lainnya adalah memiliki tingkat metabolisme
tertinggi dengan detak jantung hingga 1.260 denyut per menit, laju pernapasan
250 kali per menit (bahkan saat istirahat), serta mengonsumsi oksigen 4 ml per
gram berat tubuh per jam saat istirahat. Amazing!
Baca Juga: Profil dan Biodata Tristan Cabrera a.k.a YawiEcho, Yang Kena Kasus Perselingkuhan Antar Tim Lain
5. Kupu-kupu raja
Kupu-kupu raja (Danaus plexippus) alias monarch butterfly
dianggap sebagai kupu-kupu Amerika Utara yang paling terkenal. Yang membuatnya
mudah dikenali adalah pola hitam, oranye, dan putih pada sayapnya, dengan lebar
sayap 8,9-10,2 cm.
Ulat kupu-kupu monarch sangat menyukai tanaman milkweed
(dari genus Asclepias) untuk dimakan. Namun, milkweed sendiri adalah tanaman
beracun. Melansir Henderson State University, racunnya yang bernama glikosida
adalah pertahanannya supaya hewan tidak memakannya.
6. Berang-berang Amerika
Di sungai, mungkin kamu akan menemukan berang-berang Amerika
Utara (Castor canadensis). Hewan ini merupakan satwa liar nasional yang menjadi
simbol resmi Kanada serta merupakan mamalia resmi negara bagian New York dan
Oregon.
Ini adalah hewan pengerat (rodent) terbesar di Amerika Utara
dengan berat antara 11-32 kilogram dengan panjang kepala sampai tubuh 74-90 cm
dan panjang ekor 20-35 cm. Hewan semiakuatik ini memiliki cakar depan untuk
menggali, gigi untuk menggerogoti kulit kayu, serta ekor besar dan datar plus
kaki belakang berselaput untuk membantunya berenang.
7. Rusa besar
Rusa besar (Alces alces) atau moose ialah salah satu hewan
khas Amerika Utara. Ini adalah spesies terbesar dan terberat dalam keluarga
rusa. Pejantan dewasa memiliki tanduk lebar yang khas, dijuluki palmate yang
bentuknya seperti tangan terbuka. Ada pula yang tanduknya seperti ranting.
Biasanya, rusa besar tinggal di hutan boreal beriklim sedang
di belahan bumi utara. Tinggi rata-rata rusa dewasa ialah 1,4-2,1 meter dari
kaki hingga bahu. Berat rusa jantan (bull) sekitar 380-700 kilogram dan rusa
betina (cow) 200-490 kilogram. Sedangkan, panjang kepala ke ujung tubuh adalah
2,4-3,1 meter dengan panjang ekor 5-12 cm.
8. Armadillo bergaris sembilan
Hewan bernama ilmiah Dasypus novemcinctus ini mempunyai
banyak sebutan, mulai dari armadillo bergaris sembilan, armadillo sembilan
pita, hingga armadillo hidung panjang. Cakupan persebarannya luas, yaitu dari
Amerika Utara, Tengah, hingga Selatan.
Memiliki sifat soliter dan nokturnal (aktif pada malam
hari), coba tebak apa makanan hewan ini? Yup, karena merupakan insektivora,
makanannya adalah semut dan rayap. Mirip seperti trenggiling, ya?
Sebagai salah satu spesies armadillo terbesar, beratnya
sekitar 2,5-6,5 kilogram, bahkan ada yang mencapai 10 kilogram! Sedangkan,
panjang kepala ke tubuh adalah 38-58 cm dengan panjang ekor 26-53 cm. Berbeda
dengan saudaranya, armadillo sembilan pita tidak bisa menggulung tubuhnya menjadi
bola untuk melindungi dirinya dari pemangsa.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Blue Glaucus Atau BlueDragon
9. Karibu
Karibu (Rangifer tarandus) adalah hewan khas Amerika Utara,
yang masih berkerabat dengan rusa kutub (reindeer) yang berasal dari Eropa
utara dan Asia. Tingginya sekitar 4-5 kaki (120-150 cm) dari kaki hingga bahu
dan beratnya antara 108-317 kilogram.
Hewan ini sering dimanfaatkan untuk menarik kereta luncur
salju (sledge), khususnya karibu yang sudah dijinakkan dan didomestikasi.
Sedihnya, karibu rentan terhadap kepunahan. Perubahan iklim adalah ancaman
nyata karena saat suhu menghangat, penyakit dan parasit bisa menyebar lebih
cepat dalam kawanan, dilansir National Geographic.
10. Serigala kutub
Berikutnya adalah serigala Arktik (Canis lupus arctos) yang juga dijuluki sebagai serigala putih atau serigala kutub. Ini merupakan hewan asli Kepulauan Queen Elizabeth Kanada, dari Pulau Melville hingga Pulau Ellesmere.
Di habitat aslinya, serigala kutub memangsa kelinci Arktik
dan muskox (hewan besar mirip bison). Namun, mereka kerap dijumpai memakan
karibu, burung, lemming (hewan pengerat kecil), rubah Arktik, dan terkadang
bangkai hewan. Meski liar, serigala kutub cenderung tidak takut pada manusia,
lho!
11. Ferret berkaki hitam
Ferret berkaki hitam (Mustela nigripes) merupakan salah satu
mamalia paling terancam punah di Amerika Utara sekaligus satu-satunya spesies
ferret asli benua itu. Mengutip World Wildlife Fund (WWF), jumlahnya di alam
liar hanya sekitar 370 ekor.
Hewan ini cenderung soliter dan nokturnal. Hampir 90 persen
makanannya adalah prairie dogs, hewan pengerat dan penggali dari genus Cynomys.
Populasi ferret berkaki hitam menurun drastis akibat wabah sylvatic dan penurunan
populasi prairie dogs.
12. Beruang cokelat
Dan yang terakhir adalah beruang cokelat (Ursus arctos),
beruang besar yang ditemukan di Amerika Utara dan seluruh Eurasia. Memiliki
nama lain beruang grizzly, panjang kepala dan tubuhnya sekitar 1,4-2,8 meter
dengan tinggi dari kaki ke bahu 70-153 cm, serta panjang ekor 6-22 cm.
Saat berdiri, tingginya mencapai 9 kaki atau 2,7 meter!
Berat rata-rata pejantan sekitar 180 kilogram, sedangkan betina hanya 135
kilogram. Melansir ThoughtCo, beruang cokelat bisa berlari dengan kecepatan
maksimal 56 kilometer per jam!
Selain itu, kekuatan gigitan beruang cokelat mencapai 975 pounds
per square inch (psi) dan bisa memecahkan tengkorak dengan mudah! Cakar yang
panjangnya 3-5 inci (7,6-12,7 cm) pun tak kalah mematikan.
Nah, itulah sederetan hewan-hewan khas Amerika Utara yang
perlu kamu ketahui. Dari sekian banyak, mana hewan favoritmu?
0 Komentar